Model pembelajaran CTL merupakan salah satu dari banyak sekali model pembelajaran yang bisa diterapkan sekarang ini.
Ada beberapa kelebihan yang ditawarkan yang membuatnya model pembelajaran CTL menjadi salah satu model pembelajaran inovatif yang populer di kalangan pendidik.
Sebelum Memahami lebih dalam tentang model pembelajaran CTL, terlebih dahulu dalam artikel ini akan di ulas sedikit tentang Macam-macam model pembelajaran yang dapat di terapkan para pendidik.
Macam-Macam Model Pembelajaran
Secara umum model pembelajaran yang dapat diterapkan para Guru atau Dosen dikelompokan kedalam dua kelompok yaitu kelompok model pembelajaran klasik dan dan kelompok model pembelajaran modern.
Tentu baik model yang klasik ataupun yang modern semuanya bertujuan menyukseskan proses pembelajaran.
Akan tetapi dalam prakteknya, tipe klasik memiliki beberapa kelemahan. Salah satu yang paling kelihatan biasanya adalah modelnya yang terlalu kaku dan karenanya lumayan sulit membuat para anak didik berkembang.
Hal itulah yang kemudian direvisi dengan berbagai model pembelajaran dunia modern. Tentu saja itu tak berarti bahwa model klasik sama sekali tidak ada gunanya akan tetapi bahwa biasanya ada poin tertentu yang memang harus diubah dalam prakteknya.
Satu poin yang biasanya dengan mudah bisa ditemukan dari model modern adalah kreatifitas siswa yang diberi ruang yang cukup luas.
Hal itu bertujuan untuk memberikan mereka kesempatan berkembang dan belajar dengan penuh keasyikan.
Pada dasarnya model pembelajaran ctl dapat diklasifikasikan ke dalam Model Pembelajaran Inovatif yang modern.
Efektifitasnya bisa didapatkan karena pembelajar tidak dipaksa untuk belajar akan tetapi diberikan kesempatan untuk menemukan keasyikan belajar itu sendiri.
Tentu saja model pembelajaran yang satu ini membutuhkan seorang pengajar yang kreatif juga.
Praktek Model Pembelajaran CTL
Lalu, bagaimana sebenarnya praktek model pembelajaran ctl?
Prakteknya sebenarnya sangat mudah. Sementara pada berbagai model pembelajaran biasanya diterapkan tujuan memberikan pengertian melalui cara menghafal, maka dalam model yang satu ini yang diutamakan adalah pemahaman.
Dengan pemahaman maka ilmu yang dipelajari akan lebih lama menancap dalam ingatan daripada jika pembelajar hanya sekadar menghafal materi pembelajaran yang disodorkan.
Selain itu, model pembelajaran ini juga fokus pada perbedaan kemampuan individual siswa.
Dengan kata lain, karena daya ketertarikan dan kemampuan siswa berbeda satu sama lain, perlu ada pendekatan yang berbeda juga diterapkan pada siswa yang berbeda.
Selanjutnya, model pembelajaran ctl kemudian juga menawarkan pembelajaran yang berbasis pengamalan.
Artinya, jika anda menerapkan model pembelajaran ini, maka anda harus menghubungkan apapun yang diajarkan dengan konteks yang ada di sekeliling siswa.
Itu merupakan rumus untuk membuat mereka lebih mudah paham.
Selain itu, hal tersebut juga akan memberikan kesenangan pada mereka karena mereka akan mengetahui sejak awal bahwa apa yang mereka pelajari berguna dalam kehidupan sehari-hari.